Hallo kawan kawan, Kali ini kami akan mempersempahkan sebuah maha karya kecil yang mungkin membuat anda berdecak kagum. Sedikit Yang akan kami jelaskan disini tentang isi artikel ini, Selebihnya tergantung kefahaman anda untuk memahaminya.
Membilas sedikit tentang maraknya virus baik virus dengan level ringan sampai level berat, Anti-Virus pun berlomba lomba membuat system yang akan mem-blok mereke alias virus tersebut untuk musnah selamanya. Oleh karena itu, untuk mengisi kekosongan itu, diciptakanlah sebuah Mini-Virus yang bersumber dari secarik bahasa pemrograman.
Namun, Kami masih dalam tahap belajar. Jadi kami hanya coba-coba dengan file ini. Tapi mungkin dampaknya-pun hampir separah dgn virus virus ternama. Oleh karena itu, jangan remehkan yang kecil jika kau tak tau karakteristiknya. Ok, Akan saya perjelas.
Ini adalah program kecil berformat .vbs/.bat yang bersifat merusak atau bisa disebut juga Destroyer. Karena isi file tersebut adalah bahasa rumit yang diubah fungsikan mejadi sebuah ekstensi file bergerak yang akan memprogram isi komputer.
Nah, Karena baru belajar, kami hanya bisa membuat yang mini mini saja. Mini dan Minim. Oleh karenanya, Maklum sangat kami harapkan bagi pembaca.
contoh nya silahkan di download :
-Ready(-_-( and Pass
-Mini Virus Berbahaya and Pass
Terima kasih telah berkunjung, Semoga Artikel Ini Bermanfa'at.
Read User's Comments(0)
Raksasa Internet, Google mencaplok reCAPTHA, sebuah perusahaan teknologi yang menangani perlindungan situs dari spam dan penipuan. Selain itu, reCAPTHA juga membantu proses digitalisasi buku.
reCAPTHA adalah penyedia teknologi CAPTHA (Completely Automated Public Turning test to tell Computers and Human Apart), sering digunakan berbagai website yang meminta pengguna mengetik huruf atau digit. Teknologi tersebut berfungsi untuk menentukan apakah pengguna adalah manusia atau komputer sehingga bisa mencegah serangan spam atau program jahat. reCAPTHA juga diharapkan mempermudah proyek digitalisasi buku Google.
Google saat ini memang getol mengembangkan berbagai proyek seperti digitalisasi buku cetak. Buku tersebut di-scan secara fotografis, image huruf-hurufnya ditransformasi menjadi teks, dengan teknologi bernama character recognition (OCR). Masalahnya, OCR tidak sempurna, dan terkadang tidak dapat membaca kata-kata dalam gambar. Nah, layanan reCAPTHA digadang-gadang meningkatkan proses ini dengan mengirimkan image kata yang tak bisa dibaca ke situs partner, dan hasilnyaakan dikirim kembali.
Dalam blog-nya, Google menyatakan bakal menerapkan teknologi reCAPTHA bukan hanya untuk meningkatkan perlindungan dari spam dan penipuan di produk Google, namun juga untuk meningkatkan proses scan buku dari Koran.
Langganan:
Postingan (Atom)